Cara menanam Bibit Durian Montong tidaklah sulit, api tetap harus tahu bagaimana langkah-langkah penanaman yang benar. Di antara jenis-jenis Durian, Durian montong disebut-sebut paling enak dan populer. Jenis ini pun menjadi jenis durian yang paling terkenal di indonesia dengan daging buah yang khas dan ukurannya yang besar. Sebab ukurannya yang rata-rata lebih besar, satu buah Durian Montong umumnya bisa mencapai berat hingga 13kg, meskipun sering ditanam dikebun, durian montong ternyata juga bisa ditanam dipekarangan rumah loh.
Memang ada yang mengatkan bahwa rasa Durian Montong kurang menggigit karena tidak terlalu berlemak, tetapi tetap saja durian montong banyak diburu oleh masyarakat. Bahkan dengan harga yang tinggi Durian Montong tidak ditinggalkan oleh penikmat durian yang tercermin dalam jumlah permintaan pertahunnya selalu meningat mencapai 19 Toh pertahun
Permintaan tinggi untuk Durian Montong berarti bahwa banyak orang memanfaatkan budidaya durian montong sebagai peluang bisnis yang sangat menguntungkan, Karena merupakan jenis tanaman tropis memungkinkan tanaman durian montong tumbuh subur di indonesia. Karena kesamaan negara indonesia dan thailand tanaman durian montong dapat tumbuh subur cepat beradaptasi dan berkembang di indonesia.
Berikut Beberapa Cara Menanam Bibit Durian Montong Agar Cepat Berbuah Lebat:
Syarat Tumbuh Durian Montong
- Tanaman Durian Montong Dapat Tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian antara 100-500 meter diatas permukaan laut. Ketinggian ini merupakan salah satu efek kuat pada kualitas durian yang dihasilkan,
- Tanah yang paling cocok untuk menanam Durian Montong adalah tanah yang subur dan banyak terdapat kandungan bahan organik,
- Untuk tumbuh dengan maksimal tanaman durian montong membutuhkan daerah dengan iklim curah hujan yang normal agar pertumbuhan pohon durian bisa maksimal.
Pemilihan Bibit
Saat mau menanam bibit durian montong kita harus terlebih dahulu membeli bibit yang berkualitas unggul dan produktivitasnya tinggi agar bisa menentukan durian yang dihasilkan.
- Pilih Bibit Durian Montong berkualitas super,
- Pastikan Polybag bibit tidak rusak sedikitpun,
- Pastikan memilih bibit yang tidak cacat batang,
- Bibit yang unggul memiliki bentuk daun yang hijau dan segar,
- Pastikan Bibit tidak terserang hama dan penyakit.
Pengolahan Lahan
Durian Montong dapat ditanam dihalaman rumah tetapi anda harus terlebih dahulu membersihkan tanah dari gulma dan tanaman liar. kemudian buatlah drainase dengan kedalaman air 50 dan 150 cm. Karena akar durian montong sangat sensitif ketika terkena air. Selain itu tanah terlebih dahulu harus digemburkan dan kondisi tanah harus lembab, kemudian tanah bisa dicampur pupuk organik yang diperoleh dari kompos atau pupuk kandang.
Proses Penanaman
- Jarak Tanam Durian Montong berkisar antara 10×10 m untuk durian awal dan 12×12 m untuk durian sedang,
- Ukuran lubang yang baik adalah 80x80x70 cm, tanah penggalian atas dipisah dengan tanah penggalian bawah dan biarkan sekitar 2-4 minggu dalam keadaan terbuka
- Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari saat musim hujan sehingga bibit tidak terpapar langsung oleh matahari,
- Bibit ditanam sekitar 5cm diatas pangkal batang dan diikat ke batang kayu atau bambu untuk meluruskan batang agar berdiri tegak,
- Timbun dengan tanah, pupuk, dan sekam,
- Tambah naungan untuk mencegah sinar matahari secara langsung karena Pohon Durian butuh adaptasi di lahan yang baru, namun naungan tersebut harus diambil setelah durian berumur 4-5 bulan,
- Padatkan dan siram air hingga lembab,
- Tutup dengan jerami untuk memastikan kestabilan tanah pada tanaman durian.
Perawatan Dan Pemeliharaan
Lakukan Pengairan
Pengairan dilakukan secara rutin agar tanaman tumbuh dengan baik, karena Pohon Durian yang baru ditanam membutuhkan air yang cukup untuk menyesuaikan kelembaban tanah. Pengairan sebaiknya dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, selama musim hujan sebaiknya hanya menyiram satu kali sehari dan menyesuaikan kondisi tanah.
Lakukan Pemangkasan
Pemangkasan Dilakukan pada tunas air, cabang, dan ranting yang telah mati terserang hama penyakit dan cabang daun yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pemangkasan juga dilakukan untuk memperkuat cabang utama tanaman agar tumbuh dengan maksimal.
Pemupukan
Setelah lewat seminggu setelah penanaman. dianjurkan untuk melakukan pemupukan setiap dua minggu sekali, Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah, sebelum memupuk pastikan melakukan penyiangan terlebih dahulu untuk membersihkan rumput liar. Karena rumput liar juga bisa menghambat pertumbuhan pada batang pohon durian.
Merangsang Pertumbuhsn Bunga
Teknik membungakan dan membuahkan secara kovensional:
- Teknik pengeratan, teknik ini cukup sederhana yaitu, dengan jalan mengerati kulit pohon (pembuluh floem) melingkari batang alpukat sampai kelihatan pembuluh xylem (kayu pohon) sekitar 15-20cm,
- Teknik Prunning atau pemangkasan, teknik ini dilakukan dengan cara memangkas dan memotong daun cabang ranting hingga pohon gundul atau tersisa sedikit. Lalu tanaman akan menjadi stress dan akhirnya terangsang untuk berbunga,
- Teknik pelukaan, teknik ini dilakukan dengan cara melukai pembuluh floem menggunakan benda tajam. bentuknya bisa dengan cara mengerok, mencacah, memaku, atau mengiris kulit kayu.
- Teknik pengikatan, teknik ini dilakukan dengan cara mengikat pohin menggunakan kawat hingga transfor hasil fotosintesis terhambat. Pengikatan harus dilakukan dengan erat supaya bisa menghambat aliran makanan dari daun ke seluruh bagian tanaman.
- Tehnik pengeringan atau water stressing, teknik ini dilakukan dengan cara tidak menyiram tanaman hingga mencapai titik layu permanen. kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan perakaran dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.
Teknik membungakan dan membuahkan secara modern
Cara terbaru untuk membungakan dan membuahkan buah durian diluar musim adalah dengan menggunakan bahan kimia pertanian. Pengunaan bahan kimia pada dasarnya dilakukan pada tanaman yang dibungakan dan dibuahkan diluar musim dengan kondisi tidak akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Cara ini sekarang banyak digunakan di perkebunan besar sampai penghobby buah durian karena memberikan hasil yang teratur dan maksimal, teknik pertanian kimia ini mengubah fisiologis tanaman durian dengan cara menghambat fase pertumbuhan vegetatif dengan peran hormon atau senyawa kimia tertentu, agar muncul fase generatif yaitu bunga dan buah. Zat tersebut berperan aktif untuk mengubah alur pertumbuhan pada sel tanaman dengan cara menghambat pada waktu fase pertumbuhan vegetatif agar dapat mengubah secepatnya muncul fase generatif (cepat bebrunga dan berbuah).
Cara Panen Durian
- Cara memetik buah durian, cara petik buah durian memerlukan perhitungan waktu yang tepat artinya umur buah setelah bunga mekar dijadikan patikan saat buah harus dipetik. setelah dipetik, buah harus diperam dulu agar dapat matang dengan sempurna. Cara ini diterapkan petani durian yang memerlukan waktu simpan lebih lama untuk menjual buahnya agar tidak cepat membusuk.
- Menunggu jatuhan, cara panen kedua adalah menunggu hingga buah jatuh sendiri dari pohon karena sudaah matang sempurna. Pada pohon yang tumbuh alamiah diladang atau dihutan dibiarkan jatuh dengan bantuan sepotong tali rafia untuk diikatkan ke buah agar tidak langsung jatuh ke tanah.