Cara pemupukan durian montong yang tepat

Durian adalah buah yang memiliki rasa yang unik dan aroma yang khas, yang membuat durian disukai banyak orang. Hampir semua orang Indonesia menggemari buah durian. Karena semakin banyak diminati harga durian melambung tinggi, tetapi meskipun demikian permintaan durian setiap hari semakin bertambah. Tak ayal budidaya durian menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Untuk membudidayakan durian sebenarnya tidaklah terlalu sulit karena sebagai salah satu buah tropika durian sangat cocok jika ditanam di Indonesia. Tentu saja kita harus tahu pedoman membudidayakan durian yang benar. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika kita menanam durian antara lain adalah lahan tanam. Lahan tanam yang memenuhi persyaratan tumbuh durian adalah lahan atau tanah harus mengandung unsur hara yang cukup. Jika unsur hara terpenuhi maka durian yang akan dihasilkan adalah durian yang mempunyai cita rasa dan aroma yang kaya.

Buah Durian berkualitas unggul tidak hanya mempunyai rasa manis tetapi juga mempunyai sedikit rasa pahit yang berasal dari kandungan didalam durian, tekstur durian pulen dan aroma yang khas dan sedap. Jika terjadi defisiensi unsur hara dalam tanah maka tanaman alih-alih menghasilkan durian yang kaya rasa dan aroma, durian yang dihasilkan hanya matang separuh, warna tidak merata, dan terkadang buah jatuh sebelum matang. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan petani. Unsur hara dalam tanah sangat penting bagi tanaman durian karena unsur hara lah yang mempengaruhi rasa dan aroma buah yang akan dihasilkan oleh tanaman durian.Tanaman durian yang kekurangan unsur hara akan mengakibatkan durian yang dihasilkan mempunyai warna daging yang tidak merata, pada buah durian kuning bagian pangkal atau ujung durian tidak berwarna kuning tetapi putih. Kekurang kalsium juga akan menyebabkan kerontokan pada bunga karena pada dasarnya kalsium berfungsi untuk memperkuat dinding sel. Selain kalsium, unsur hara kedua yang sama pentingnya adalah Kalium (K). kekurangan kalium akan menyebabkan buah basah dan rasa buah hambar. Unsur hara ketiga adalah Boron (Bo), kekurangan Bo akan menyebabkan buah mengering seperti terbakar serta pinggir buah berwarna pucat dan keriput. Memang gejala yang diakibatkan lebih ringan dibandingkan kekurangan kalsium dan kalium, tetapi tak bisa dipungkiri jika Boron juga sangat dibutuhkan oleh tanaman durian.

Unsur hara sangat mempengaruhi kualitas daging dan kuantitas buah yang dihasilkan. Rasa durian yang manis, legit, penampilan yang bersih, warna daging merata dan berkualitas baik itu didapatkan dari hara yang terserap oleh tanaman. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui apa saja kebutuhan unsur hara tanaman durian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tabel unsur hara penting yang dibutuhkan tanaman durian. Itu adalah unsur hara yang paling penting untuk proses pertumbuhan dan pembuahan durian. Namun, meski ke 5 unsur tersebut paling penting untuk tanaman durian, Anda tetap harus memberikan pupuk yang mengandung unsur hara mikro lengkap. Ini dikarenakan semua unsur hara makro dan mikro berkaitan dengan unsur lain selama proses pertumbuhan. Anda harus memberikan pupuk buah durian secara tepat dan berimbang. Artinya, Anda harus memberikan pupuk yang tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat pengaplikasiannya. Sedangkan pemberian pupuk berimbang artinya Anda harus mengaplikasikan pupuk yang memiliki komposisi yang sesuai dan diberikan berdasarkan ritme pertumbuhan tanaman.

Pemberian pupuk perlu dilakukan secara rutin. Pemberian pupuk bisa diberikan semenjak tanaman di pindah ke lahan dan diulangi setiap 4 bulan sekali. Sebenarnya, tidak ada standar baku untuk dosis pemberian pupuk untuk durian. Jumlah pemberian pupuk akan sangat tergantung pada kondisi tanah dan unsur apa yang kurang untuk tanaman.

Tumbuh kembang durian tergantung pupuk

Kita cukup tau pohon durian yang tumbuh subur, produksi buahnya tinggi, dan kualitas buah bagus sangat ditentukan oleh tersedia tidaknya unsur hara dalam jumlah yang cukup. Tidak hanya cukup, tetapi unsur hara harus tersedia setiap fase pertumbuhannya baik masa vegetatif maupun memasuki fase generatif. Jika tidak cukup tersedia, maka pertumbuhan pohon durian, produktivitas buahnya, dan kualitas bunga akan terganggu. Apalagi tidak cukupnya unsur hara pada awal – awal penanaman, ini sangat beresiko karena menyebabkan pohon durian tumbuh kerdil, rentan terserang penyakit, dan berpotensi mati.

Gangguan Apabila Tanaman Durian Kekurangan Pupuk

Anda mungkin pernah merasakan buah durian yang rasanya hambar, dan daging buahnya keras. Salah satu penyebab kualitas buah seperti ini adalah adanya unsur hara tidak tercukupi selama pembungaan dan pembentukan buah durian.  Beberapa gangguan baik pada pertumbuhan, pembungaan, maupun kualitas buah dapat ditandai karena kekurangan unsur hara tertentu seperti kekurangan unsur nitrogen membuat pertumbuhan vegetatif tumbuhan jadi terhambat. bahkan ketika pohon durian memasuki fase generatif dampak buruk terlihat pada pembentukan bunga dan buah.

Unsur Hara Media Tanam,

cara merawat durian agar cepat berbuah dimulai dengan tanah tempat bibit ditanam. Untuk mendapatkan buah yang berkualitas dan lebat wajib memenuhi unsur hara baik makro maupun mikro. Kalium dan boron membantu perkembangan jaringan baru pada akar, pucuk baru, hingga jaringan baru. Jika durian kekurangan hara kalium maka warna buah pucat dan rasanya menjadi hambar dan apabila kekurangan boron maka bentuk buah tidak sempurna, jika kekurangan kalsium maka pematangannya tidak sempurna, oleh karena itu perlu penambahan pupuk untuk meningkatkan unsur hara tanah.

Perawatan Setelah Masa Tanam,

Dalam perawatan buah berduri ini mengalami 2 proses pempupukan, proses pemupukan pertama disebut dengan pemupukan makro sementara pemupukan kedua berupa pemupukan tambahan. pemupukan utama bisa terjadi dalam 3x dalam setahun. Pemupukan pertama terjadi setelah masa panen puncak, pemupukan kedua terjadi sebelum masa berbunga dan telakhir saat pembesaran buah.

Kandungan Nutrisi Yang Dibutuhkan Tanaman Durian

Cara merawat pohon durian agar cepat berbuah bisa dengan melihat kandungan nutrisi pada tanaman tersebut, pemenuhan nutrisi yang tepat mampu meningkatkan produksi buah ini. Saat menanam durian gemburkan dahulu lahan dengan mencangkul selama 3 hari dan campurkan pupuk kandang lalu diamkan. Penanaman bisa dilakukan pada musim awal penghujan pastikan anda tidak merusak akar dan batang bibit. Siram secara teratur agar tanaman tumbuh maksimal. Pengelolaan tanaman juga terjadi ketika bunga dan bakal buah sudah muncul. Fase ini adalah sebagai berikut:

-Stadia bunga II yakni ketika bunga sebesar batang korek api. Fase ini perlu dilakukan pengurangan bunga (thinning),apalagi yang tumbuh di cabang kecil dengan diameter <3 cm. Pada fase ini sebaiknya tidak ada bunga, karena kalau tetap dibiarkan akibatnya buah memiliki kualitas yang rendah.

-Stadia bunga III yaitu saat bunga mekar sampai kelopak bunga lepas. Pangkaslah dompolan bunga yang terlalu rapat. Pilih bunga yang seumuran atau yang mempunyai selisih mekar 1-2 hari. Jangan pangkas semuanya sisakan maksimal 8 kuntum. Selanjutnya lakukan penyemprotan akarisida agar terhindar dari serangan kutu yang mampu membuat buah abnormal.

-Stadia buah I adalah fase buah seukuran kelereng sampai sebesar telur. Lakukan pengurangan pada setiap dompol dengan disisakan maksimal 4 buah. Aplikasikan karbofuran sebanyak 20 gram/pohon yang kemudian Anda tabur di sekitar batang.

-Stadia buah II adalah fase buah seukuran bola tenis sampai takraw. Lakukan pengurangan dengan menyisakan 1-2 buah per dompol. Pada stadia ini buah mendekati jumlah yang ditargetkan di awal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *