Cara Pemupukan Durian Musangking Yang tepat

Durian sampai saat ini masih menjadi buah tropis favorit karena kelezatan dan aroma khasnya yang unik. Banyaknya orang yang menginginkan buah berduri ini, membuat semakin banyak permintaan pasokan buah durian. Tentunya hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani buah durian. Tidak heran jika permintaan dari bibit durian juga semakin banyak, karena makin banyak orang yang ingin mencoba bertani buah yang memiliki rasa legit ini. Bagi kebanyakan orang awam yang baru mulai untuk bertani pohon durian, harus tahu bagaimana cara pembudidayaan yang benar, salah satunya adalah upaya atau cara memupuk pohon durian. Pemupukan bertujuan untuk membuat tanaman durian cepat tumbuh dan semakin cepat berbuah. Maka dari itu, penting untuk anda yang ingin memulai bisnis buah durian, untuk mengetahui bagaimana cara memupuk dengan baik dan benar. Pembudidayaan durian sebenarnya tidaklah sulit, yang terpenting anda telaten dan mau rutin melakukan perawatan pada bibit yang hanya meliputi penyiraman, pemupukan, pembersihan tanaman liar dan pemangkasan pada ujung percabangan yang terlalu rimbun. Seperti yang baru saja disebutkan, pemupukan menjadi salah satu aspek penting dalam budidaya durian, dan wajib untuk dilakukan. Proses yang satu ini menjadi penting karena pemupukanlah yang akan menentukan kandungan serta tingkat nutrisi yang bisa diserap oleh bibit.

Durian musang king atau Durio Zibethinus L merupakan varietas unggul terbaru yang berasal dari Malaysia, Di masa lalu, Indonesia dikenal sebagai durian kunyit, tetapi seiring waktu Malaysia telah berhasil mengembangkan dan membudidayakan durian ini dan akhirnya dikenal dengan nama durian musang king. Buah durian musang king memiliki keistimewaan yaitu daging buah kering, kuning, rasanya lembut dan rasanya manis kombinasi pahit, tekstur lunak, aroma kuat dan biji kecil. Tidak heran jika durian musang king menduduki peringkat sebagai jenis buah kering terbaik di kelasnya. Tanaman durian musang king adalah tanaman tropis. Untuk alasan ini, pohon durian musang king membutuhkan banyak kehangatan tropis, banyak kelembaban dan sinar matahari untuk berkembang (kecuali pada tahun pertama ketika pohon masih muda dan membutuhkan kondisi penumbra). Suhu ideal untuk pertumbuhan rata-rata 23 ° C. Meskipun diketahui bahwa ia dapat tumbuh pada suhu 10 ° C, ia memiliki dampak dramatis pada jumlah daun yang dihasilkannya.

Karena itu, kesuksesan di luar daerah tropis tidak mungkin meningkat. Ketinggian di mana pohon durian musang king tumbuh seperti yang tumbuh baik di daerah sekitar Jawa, adalah 400-600 m di atas permukaan laut (di atas permukaan laut) dengan curah hujan tahunan rata-rata 2.000 mm. Di beberapa daerah, seperti Malang, Jawa Timur, musang king juga dapat tumbuh hingga ketinggian hampir 1000 m di atas permukaan laut. Tanaman durian musang king yang ditanam di dataran tinggi memiliki warna daging yang lebih pucat dibandingkan dengan musang king yang tumbuh di dataran rendah. Masih sesuatu yang istimewa dari segi rasa. Dagingnya lengket, hangat, kombinasi manis dan pahit lebih seimbang. Sebagian besar bijinya juga kempis. Meskipun warna daging lebih pucat namun rasanya lebih enak. Namun kerugiannya adalah bahwa Durian Musang king yang ditanam di dataran tinggi tumbuh lebih lambat. Tanaman ini hanya dapat berbuah setelah usia 10 tahun, bukan setelah tahun ke 5 hingga ke 6. Bunganya mekar hingga buah matang dan juga bertahan lebih lama. Itu sebabnya panen di musang king di dataran tinggi lebih lambat.

  1. Penjarangan Dan Penyulaman, Dalam pemeliharaan pohon durian penjarangan bertujuan untuk mencegah kematian durian agar pohon tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah, dan frekuensi pembuahan setiap taunnya. Oleh karena itu penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu bunga gugur selesai besoknya harus dilakukan penjarangan. Penjarangan dapat dilakukan dengan menyemprotkan hormon tertentu pada saat bunga atau batang buah baru berumur sebulan pada saat itu sebagian bunga sudah terbuka dan sudah dibuahi. Ketika hormon disemprotkan bunga yang telah dibuahi akan terus meneruskan pembuahannya sedangkan bunga yang belum sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Jumlah buah durian yang dijarangkan kurang lebih 0-60% dari seluruh bunga yang ada.
  2. Penyiangan Pohon, Pemeliharaan pohon durian perlu proses untuk menghindari persaingan antara rumput dan tanaman disekeliling selama pertumbuhan perlu dilakukan penyiangan.
  3. Proses Pemangkasan, dalam pemeliharaan pohon durian tanaman yang sudah tua dan tidak tumbuh produktif perlu diremajakan. Tanaman durian tidak harus dibongkar sampai ke akarnya tetapi cukup dilakukan pemangkasan. Luka pemangkasan dibuat miring agar air hujan tidak tertahan. Untuk mencegah infeksi batang bekas luka tersebut dapat diolesi lilin parafin. Setelah 2 minggu dilakukan pemangkasan maka pada batang tersebut akan tumbuh tunas baru. Pembentukan tajuk dapat diatur sejak tanaman umur 1 tahun batang utama dapat dipelihara sampai setinggi 70-100 cm. Selama proses vegetatif singkirkan tunas tunas liar di sekitar dahan, mahkota tajuk dapat berbentuk cembung seperti mahkota atau piramida.
  4. Akar Durian, pemotongan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas, pemangkasan akar selain membuat tanaman cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, menarik buah agar lebih keras dan tahan lama. Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil panen berkurang dan pertumbuhan akan terhambat. Cara pemotongan yaitu kedua sisi barisan tanaman diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari pangkal batang.
  5. Pembentukan Tanaman Yang Terlalu Tua, dahan yang dibentuk tidak usah dililit kawat tetapi cukup dibanduli atau ditarik pakasa ketanah agar pertumbuhan tanaman tidak menjular ke atas. Dengan demikian dahan yang tadinya tumbuh keatas akan tumbuh mengarah kebawah horizontal.
  6. Cara Memupuk Pohon Durian, pada tahap awal buatlah selokan melingkari tanaman. garis tengah selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon, kedalaman selokan dibuat 20-30 cm tanah cangkulan disisihkan dipinggirannya. Setelah pupuk disebarkan secara merata kedalam selokan, lalu tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan. Setelah itu tanah diratakan kembali, bila tanah keadaan kering segeralah lakukan penyiraman.
  7. Pengairan dan Penyiraman Tanaman Durian, pohon durian membutuhkan banyak air pada pertumbuhannya, tapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama atau terlalu basah. Bibit durian yang baru ditanam membutuhkan penyiraman satu hari sekali terutama pada musim kemarau. Setelah tanaman berumur 1 bulan air tanaman dapat dikurangi 2 hari sekali, durian yang ditanamkan dalam skala luas mutlak membutuhkan tersedianya air yang cukup. Dalam pengairan perlu dibuatkan saluran air drainase untuk mengindari air tergenang bendengan tanaman.
  8. Waktu penyemprotan pestisida durian, pemeliharaan pohon durian dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman yang baik. Oleh karena itu setiap 2 minggu sekali tumbuhan disemprot zat pengatur tumbuhan dengan dosis 1cc/liter air. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih sempurna.

Bibit Durian Gundul Unik Kulit Tanpa Duri

Durian Gundul akhir-akhir ini telah gempar dibicarakan di media sosial, durian gundul memiliki bentuk nyaris bulat dengan kulit berwarna coklat, permukaan kasar, dan tak memiliki duri dipermukaan kulit layaknya durian pada umumnya. sekilas buah ini mirip dengan buah sukun namun ada yang bilang durian gundul ini mirip seperti buah kelapa. Buah tersebut ukurannya sebesar melon dengan bobot 800 – 900 gr per buahnya, buah ini matang mengeluarkan aroma khas durian. Karena tanpa duri, durian ini memiliki kulit buah yang tipis sehingga buah Durian Gundul ini mudah dibelah meski hanya menggunakan tangan. Durian gundul ini memiliki daging buah berwarna kuning muda, memiliki citarasa yang manis dan daging buah yang tebal dimana tekstur rasa mirip dengan buah durian pada umumnya.

Durian Gundul ini memiliki daya adaptasi yang cukup luas, jenis buah ini tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun datara rendah, sehingga mulai dikembangkan di wilayah indonesia. Berdasarkan pengamatan varian unik ini diyakini sebagai hasil dari gen resesif bungda jantan dan bunga betina yang cenderung tumbuh saat mereka berdekatan. tetapi hingga saat ini penyebab durian ini bisa tidak ada durinya atau gundul masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Pohon Durian Gundul dapat tumbuh hingga setinggi 15 meter, bercabang dan berdaun lebat sama seperti tanaman buah durian pada umumnya. Keunikan ini yang membuat penyuka durian memburu Durian gundul tetapi, durian gundul tergolong masih sangat langka karena merupakan varietas durian yang baru dan unik, pencarian bibit Durian Gundul juga masih sangat langka karena belum banyak yang membudidayakan, Anda bisa dapatkan bibit Durian Gundul ditempat kami dengan harga yang terjangkau.

Pemilihan bibit yang bagus dalam hal penanaman durian sudah pasti merupakan faktor utama dan penting. Pemilihan bibit durian memerlukan pemahaman dan ketelitian agar kedepannya tidak kecewa saat pohon durian sudah berbuah. Dalam hal menanam sudah pasti bibit yang akan ditanam merupakan bibit yang berkualitas unggul untuk memngasilkan buah yang unggul dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Bibit yang berkualitas merupakan modal utama untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah, apalagi durian merupakan buah musiman yang memiliki nilai jual yang tinggi setiap musim panen tiba pasti pengen mendapatkan hasil yang melimpah.. Pemilihan jenis durian gundul bisa menjadi inspirasi anda untuk melakukan penanaman karena jenis durian ini masih sangat sedikit yang membudidayakan tapi permintaan pasar masih terus naik.

Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih bibit Durian Gundul:

  1. Bibit Durian Gundul yang berkualitas baik memiliki batang bawah yang sehat dan tidak terlalu kecil sesuai dengan rimbunnya daun dengan ukuran ketinggian bibit 60cm tidak terdapat sambungan batang,
  2. Pilihlah bibit durian yang berdaun dengan bentuk dan tipe yang sesuai dengan spesifikasi varietas Durian Gundul,
  3. Cabang tanaman berukuran kecil dan tumbuh kesamping, cabang yang terdistribusi merata bisa menjadi salah satu ciri bibit durian gundul berkualitas dan percabangan rata dapat membuat bibit agar tepat berdiri tegak,
  4. Jika bibit berasal dari sambungan okulasi, pastikan bekas sambungan atau okulasi sudah terlihat menyatu dan tidak terlihat benjolan,
  5. Bibit durian gundul terlihat sehat dan tidak menunjukkan adanya gejala penyakit yang sistemik,
  6. Akar bibit tidak terlihat melilit mengelilingi pangkal batang,
  7. Bibit yang sehat akan terlihat segar pada bagian daun yang hijau tidak terdapat serangan penyakit,
  8. Batang bibit telihat segar, kuar, dan sukulen.

Cara Menanam Bibit Durian Gundul

  1. Persiapan Lahan

Tentunya anda memerlukan lahan yang lumayan lebar untuk melakukan penanaman durian gundul, namun anda juga bisa melakukan penanaman dipekarangan rumah yang tidak membutuhkan lahan yang lebar. Namun jika anda ingin membudayakan Durian Gundul maka berikut hal – hal yang perlu dilakukan:

-Bersihkan lahan anda dari gulma, tanaman penggangu lain, dan semak belukar,

-Setelah anda melakukan pembersihan lahan maka anda bisa langsung membuat lubang – lubang untuk menanam bibit,

-Jarak lubang satu dengan lubang lain 35cm,

-Lakukan penyuburan tanah terlebih dahulu, dimana bisa pemberian pupuk pada lubang tanam sebelum melakukan penanaman dengan menggunakan pupuk kompos,

-Pastikan lahan langsung terpapar sinar matahari,

-Lubang tanam harus dibuat dengan ukuran panjang 100cm dan lebar 80cm, biarkan terkena sinar matahari sebelum anda menanam bibit kurang lebih selama 1 minggu,

-Penjemuran berguna untuk mematikan bakteri maupun virus yang akan mengotori lahan tanam,

-Supaya bagian bawah dari lubang penanaman durian gundul bisa menjadi gembur dan nantinya mempermudah akar tanaman untuk tumbuh maka masukkan kembali tanah yang telah digali kedalam lubang tersebut.

        2. Persiapan Bibit

Anda harus melakukan persiapan bibit sebelum anda melakukan penanaman tersebut, dimana langkahnya sebagai berikut:

-Pilihlah bibit yang sehat dan tidak jangkung dan memiliki daun yang tidak terkena penyakit,

-Pilih bibit yang telah cukup umur dan cukup besar batangnya, setidaknya sudah tumbuh sekitar 15cm,

-Setelah anda memilih bibit durian gundul, anda bisa langsung menanamnya,

-Cara menanamnya tidaklah sulit, adna bisa langsung memasukkan bibit kelubang tanam,

-Pastikan anda tidak merusak batang maupun daerah akar saat melakukan pemindahan tempat bibit polybag tersebut,

-Buka polybag dengan hati hati, masukkan tanah beserta bibit kedalam lubang tanam sampai setinggi tanah pada polybag sebelumnya,

-Lakukan pemupukan di sekitar lubang penanaman dan lakukan penyiraman secara teratur agar durian tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal,

-Lakukan pemberian pupuk secara teratur dan bersihkan daerah penanaman dari beragam rumput gulma yang mengganggu.

    3.  Pemupukan Durian

Tanaman durian yang kekurangan unsur hara kalsium akan berdampak buah Durian yang dihasilkan memiliki warna daging yang tidak merata, biasanya berwarna kuning di bagian pangkal buah sedangkan ujungnya berwarna putih.  Lalu bagaimanakah cara untuk mengatasi masalah tersebut? Untuk mengatasi permasalahan tersebut kita perlu Memupuk Durian dengan tepat dan benar, tak cuma itu pemberian pupuk juga harus seimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman. 

-Jenis Pupuk

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam pemupukan adalah jenis pupuk, jenis pupuk yang dianjurkan diberikan pada tanaman adalah pupuk organik

-Waktu pemberian Pupuk

Proses pemupukan pada Durian harus tepat waktu agar tanaman mampu tumbuh dengan optimal. Pada prinsipnya ada 3 waktu penting pemberian pupuk pada tanaman Durian, Yaitu:

  1. Pada saat sebelum menanam (pupuk dasar),
  2. Pada saat pertumbuhan generatif pupuk diberikan pertama kali saat Durian umur 3 bulan, sedangkan pemberian pupuk kedua setiap 4 bulan sekali sampai dengan tanaman berumur 3 tahun,
  3. Pada saat tanaman sudah berbuah pemupukan ini dilakukan untuk merangsang pembuahan dan kualitas buah serta memperbaiki kondisi tanaman setelah berbuah.>

-Cara Pemupukan Pada Durian Gundul

Pemupukan pada tanaman durian biasanya dapat dilakukan dengan cara membuat galian disekeliling tajuk tanaman, tetapi banyak yang salah kaprah dalam melakukan cara pemupukan seperti ini. Jika tidak dilakukan dengan benar,  cara pemupukan seperti ini dapat merusak atau memutus perakaran tanaman durian yang sudah berkembang dan menyebar jauh diluar area tajuk. Cara pemupukan tanaman durian paling tepat adalah dengan cara menaburkan pupuk dibawah tajuk dimulai ke bagian tepi semakin kedalam semakin sedikit pupuknya. Setelah pemberian pupuk dilakukan kemudian ditutup kembali dengan tanah.

 

Cara pemupukan Durian Bawor Yang Benar

Bagi Pecinta Tanaman Buah, Buah musiman yang satu ini sudah menjadi primadona dan selalu di tunggu – tunggu kehadirannya . Buah Durian , tanaman buah durian di kenal dengan tanaman musiman dan hanya berbuah di musim – musim tertentu saja. Buah durian ini sudah di kenal di penjuru dunia, serta sudah menyebar di wilayah Asia Tenggara sejak sekitar 600 tahun yang lalu. Buah yang terkenal karena rasanya yang lezat dan juga daging buahnya yang legit, selain itu, buah durian juga mempunyai aroma yang khas. Banyaknya jenis durian membuat penikmatnya semakin senang berburu buah berduri yang satu ini. Komoditas tanaman buah durian masih sangat memiliki peluang bisnis yang cukup bagus. Buahnya mempunyai harga jual yang cukup mahal, disamping itu, terkadang masih terasa kurang pasokannya di pasar tradisional maupun supermarket, Faktor inilah yang menjadikan budidaya durian masih memiliki peluang bisnis yang sangat bagus. Jika anda pencinta buah durian tentu anda sudah tahu dengan durian yang satu ini. Durian lokal yang dikenal mampu menggeser ketenaran durian montong yang berasal dari negeri gajah putih Thailand. Tidak lain tidak bukan, dia adalah durian bawor.

Durian bawor terkenal karena memiliki ukuran buah yang luar biasa besar. bahkan ukuran maksimal durian bawor mampu mengalahkan durian montong. Durian montong pernah mencatat ukuran terbesar dengan bobot mencapai 8 kg sedangkan durian bawor mengalahkannya dengan bobot 12 kg. Bahkan rasa dari kedua durian ini juga berbeda. Rasa buah durian bawor lebih disukai penikmat buah durian lokal karena ada sedikit rasa pahit yang berasal dari kandungan di dalam buahnya. Sedangkan durian montong tidak memiliki rasa pahit, jika adapun tidak terlalu terasa. Bibit durian bawor sebenarnya berasal dari eksperimen dengan cara menggabungkan beberapa jenis durian unggul import maupun lokal. Sehingga terciptalah durian ini. Karena termasuk durian lokal yang unggul, serta banyak diminati masyarakat. Ada banyak sekali jenis durian baik durian lokal maupun durian import yang telah beredar dipasaran. Mulai dari durian musangking, montong, ochee hingga durian menoreh, durian matahari dan jenis durian lokal lainnya. Setiap buah durian tentunya menawarkan keunggulan masing-masing. Nah salah satu jenis durian lokal yang patut anda coba adalah Durian Bawor. Durian bawor adalah perpaduan dari rasa durian lokal dan durian montong. Durian bawor mempunyai daging buah yang tebal berwarna merah oranye, rasa yang puket seperti durian petruk dari ukuran buah yang besar dengan berat maksimal bisa mencapai 12 kg. Selain itu, durian bawor ini juga mempunyai tingkat produktifitas yang tinggi.

Lahirnya durian bawor ini tak terlepas dari keteguhan dan kerja keras Bapak Sarno. Beliau memadukan 20 jenis durian lokal unggul seperti durian kuningmas, durian petruk dan durian kumbakarna dengan menggunakan teknik okulasi dengan tujuan untuk menciptakan jenis durian unggulan baru.
Dalam budidaya pertanian maupun perkebunan, pemupukan menjadi salah satu faktor penting agar tanaman tumbuh subur dan berbuah. Khusus pada durian asupan unsur hara juga akan mempengaruhi rasa, aroma dan warna buah.
Jadi penyebab buah durian rasanya tidak manis, besar kemungkinan karena pohon durian itu kurang nutrisi. Perawatan dan pemupukan tidak optimal, Pada panen pertama dan kedua, buah durian yang dihasilkan biasanya rasanya manis. Karakternya sebagaimana indukannya. Masalah biasanya timbul pada panen ke empat. Pohon durian berbuah tidak maksimal, buahnya rontok, rasa buahnya tidak manis, daging buahnya kehilangan warnanya. Pohon durian tidak dirawat dan dipupuk akan sama seperti tanaman kayu keras biasa. Tanpa cukup unsur hara ini juga yang menjadi penyebab durian rasanya tidak manis. Pada Durian Bawor, kurangnya unsur hara juga menyebabkan biji durian yang semestinya kecil atau gepeng jadi besar. Menjadikan daging buahnya tidak tebal Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan agar durian tumbuh dengan baik dan berbuah.

  1. Jenis Pupuk, Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam proses pemupukan durian bawor adalah jenis pupuk. Jenis pupuk yang dianjurkan diberikan pada tanaman durian adalah pupuk organik. Pemberian pupuk organik ini bertujuan untuk meningkatkan unsur hara pada tanah selain itu pupuk organik juga dapat membantu merangsang pertumbuhan pohon yang baru ditanam. Selain pupuk organik, jenis pupuk lain juga boleh diberikan pada tanaman durian adalah pupuk kimia. Pemberian pupuk kimia bertujuan untuk mempercepat rangsangan pada tumbuhan durian. Data ini menujukkan kebutuhan unsur hara minimal yang harus diberikan kedalam tanah ditambah dengan kebutuhan untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri. Tepat waktu berkaitan dengan fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman durian. Selain pupuk organik dan pupuk kimia yang dapat diberikan tanaman durian untuk mendukung kebutuhan unsur hara mikro, tanaman durian muda juga membutuhkan pupuk cair. Pupuk cair ini diberikan melalui daun dengan cara disemprot
  2. Waktu Pemberian Pupuk, Pada saat sebelum menanam (pupuk dasar), Sebelum menanam Pohon durian sebaiknya tanah yang nantinya akan digunakan untuk lubang tanam diberi pupuk terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mencukupi unsur hara pada tanah sehingga sesuai dengan kebutuhan tumbuhan durian. Pada saat ini pupuk yang cocok diberikan adalah pupuk organik, cara pengaplikasian pupuk ini adalah dengan mencampurkan pupuk dengan tanah. Pada saat pertumbuhan generatif, pemupukan yang diberikan sebanyak 2 kali dalam setahun. Pupuk pertama kali diberikan saat durian umur tiga bulan, pemupukan dengan menggunakan pupuk organik ini paling baik dilakukan pada saat musim kemarau. Pada saat tanaman sudah berbuah pemberian pupuk ini bertujuan untuk merangsang pembuahan, mwningkatkan kualitas buah, dan memperbaiki kondisi tanaman setelah berbuah
  3. Dosis pemupukan yang tepat, Dalam pemupukan durian selain harus memperhitungkan waktu yang tepat dalam memberikan pupuk pada tanaman durian ada hal yang tidak kalah penting lainnya yakni dosis pemupukan. Pemberian pupuk pada vase ini perlu disesuaikan dengan dosis pupuk itu sendiri berdasarkan umur durian. Hal ini tentunya bertujuan agar tanaman durian mampu tumbuh dengan maksimal dan menghasilkan buah yang berkualitas unggul. Pada prinsipnya ada 3 pembagian dosis pemupukan yaitu, Dosis pemupukan dasar pada durian sebaiknya dilakukan menggunakan pupuk organik untuk merangsang pertumbuhan bantang dan daun. Dosis pertumbuhan generatif dilakukan pada saat tanaman umur 1-4 tahun. Dosis pemupukan durian yang sudah berbuah, pemberian pupuk ini diberikan saat tanaman durian dalam kondisi berbunga dan berbuah agar dapat merangsang pertumbuhan calon buahnya.
  4. Cara pemupukan Durian Bawor Yang Tepat Cara aplikasikan Pupuk pada tanaman durian biasanya dapat dilakukan dilakukan dengan cara membuat galian disekeliling tajuk tanaman, tetapi tenyata banyak petani yang salah kaprah dalam melakukan cara pemupukan seperti ini. Jika tidak dilakukan dengan benar, cara pemupukan seperti ini dapat merusak atau memutus perakaran tanaman durian yang sudah berkembang dan menyebar jauh di luar area tajuk. Cara pemupukan tanamn durian yang paling tepat adalah dengan cara menaburkan pupuk dibawah tajuk dimulai dari bagian tepi kemudian semakin ke dalam semakin tipis. Setelah pemberian pupuk dilakukan kemudian pupuk ditutup dengan pemberian kompos (dilakukan pada pemupukan pertama) dan ditutup dengan serasah (dilakukan pada pemupukan kedua dan ketiga), atau dapat pula menggemburkan bidang olah dengan garpu secara ringan agar tidak merusak akar tanaman yang sudah berkembang dan menyebar.

Cara pemupukan durian montong yang tepat

Durian adalah buah yang memiliki rasa yang unik dan aroma yang khas, yang membuat durian disukai banyak orang. Hampir semua orang Indonesia menggemari buah durian. Karena semakin banyak diminati harga durian melambung tinggi, tetapi meskipun demikian permintaan durian setiap hari semakin bertambah. Tak ayal budidaya durian menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Untuk membudidayakan durian sebenarnya tidaklah terlalu sulit karena sebagai salah satu buah tropika durian sangat cocok jika ditanam di Indonesia. Tentu saja kita harus tahu pedoman membudidayakan durian yang benar. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika kita menanam durian antara lain adalah lahan tanam. Lahan tanam yang memenuhi persyaratan tumbuh durian adalah lahan atau tanah harus mengandung unsur hara yang cukup. Jika unsur hara terpenuhi maka durian yang akan dihasilkan adalah durian yang mempunyai cita rasa dan aroma yang kaya.

Buah Durian berkualitas unggul tidak hanya mempunyai rasa manis tetapi juga mempunyai sedikit rasa pahit yang berasal dari kandungan didalam durian, tekstur durian pulen dan aroma yang khas dan sedap. Jika terjadi defisiensi unsur hara dalam tanah maka tanaman alih-alih menghasilkan durian yang kaya rasa dan aroma, durian yang dihasilkan hanya matang separuh, warna tidak merata, dan terkadang buah jatuh sebelum matang. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan petani. Unsur hara dalam tanah sangat penting bagi tanaman durian karena unsur hara lah yang mempengaruhi rasa dan aroma buah yang akan dihasilkan oleh tanaman durian.Tanaman durian yang kekurangan unsur hara akan mengakibatkan durian yang dihasilkan mempunyai warna daging yang tidak merata, pada buah durian kuning bagian pangkal atau ujung durian tidak berwarna kuning tetapi putih. Kekurang kalsium juga akan menyebabkan kerontokan pada bunga karena pada dasarnya kalsium berfungsi untuk memperkuat dinding sel. Selain kalsium, unsur hara kedua yang sama pentingnya adalah Kalium (K). kekurangan kalium akan menyebabkan buah basah dan rasa buah hambar. Unsur hara ketiga adalah Boron (Bo), kekurangan Bo akan menyebabkan buah mengering seperti terbakar serta pinggir buah berwarna pucat dan keriput. Memang gejala yang diakibatkan lebih ringan dibandingkan kekurangan kalsium dan kalium, tetapi tak bisa dipungkiri jika Boron juga sangat dibutuhkan oleh tanaman durian.

Unsur hara sangat mempengaruhi kualitas daging dan kuantitas buah yang dihasilkan. Rasa durian yang manis, legit, penampilan yang bersih, warna daging merata dan berkualitas baik itu didapatkan dari hara yang terserap oleh tanaman. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui apa saja kebutuhan unsur hara tanaman durian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tabel unsur hara penting yang dibutuhkan tanaman durian. Itu adalah unsur hara yang paling penting untuk proses pertumbuhan dan pembuahan durian. Namun, meski ke 5 unsur tersebut paling penting untuk tanaman durian, Anda tetap harus memberikan pupuk yang mengandung unsur hara mikro lengkap. Ini dikarenakan semua unsur hara makro dan mikro berkaitan dengan unsur lain selama proses pertumbuhan. Anda harus memberikan pupuk buah durian secara tepat dan berimbang. Artinya, Anda harus memberikan pupuk yang tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat pengaplikasiannya. Sedangkan pemberian pupuk berimbang artinya Anda harus mengaplikasikan pupuk yang memiliki komposisi yang sesuai dan diberikan berdasarkan ritme pertumbuhan tanaman.

Pemberian pupuk perlu dilakukan secara rutin. Pemberian pupuk bisa diberikan semenjak tanaman di pindah ke lahan dan diulangi setiap 4 bulan sekali. Sebenarnya, tidak ada standar baku untuk dosis pemberian pupuk untuk durian. Jumlah pemberian pupuk akan sangat tergantung pada kondisi tanah dan unsur apa yang kurang untuk tanaman.

Tumbuh kembang durian tergantung pupuk

Kita cukup tau pohon durian yang tumbuh subur, produksi buahnya tinggi, dan kualitas buah bagus sangat ditentukan oleh tersedia tidaknya unsur hara dalam jumlah yang cukup. Tidak hanya cukup, tetapi unsur hara harus tersedia setiap fase pertumbuhannya baik masa vegetatif maupun memasuki fase generatif. Jika tidak cukup tersedia, maka pertumbuhan pohon durian, produktivitas buahnya, dan kualitas bunga akan terganggu. Apalagi tidak cukupnya unsur hara pada awal – awal penanaman, ini sangat beresiko karena menyebabkan pohon durian tumbuh kerdil, rentan terserang penyakit, dan berpotensi mati.

Gangguan Apabila Tanaman Durian Kekurangan Pupuk

Anda mungkin pernah merasakan buah durian yang rasanya hambar, dan daging buahnya keras. Salah satu penyebab kualitas buah seperti ini adalah adanya unsur hara tidak tercukupi selama pembungaan dan pembentukan buah durian.  Beberapa gangguan baik pada pertumbuhan, pembungaan, maupun kualitas buah dapat ditandai karena kekurangan unsur hara tertentu seperti kekurangan unsur nitrogen membuat pertumbuhan vegetatif tumbuhan jadi terhambat. bahkan ketika pohon durian memasuki fase generatif dampak buruk terlihat pada pembentukan bunga dan buah.

Unsur Hara Media Tanam,

cara merawat durian agar cepat berbuah dimulai dengan tanah tempat bibit ditanam. Untuk mendapatkan buah yang berkualitas dan lebat wajib memenuhi unsur hara baik makro maupun mikro. Kalium dan boron membantu perkembangan jaringan baru pada akar, pucuk baru, hingga jaringan baru. Jika durian kekurangan hara kalium maka warna buah pucat dan rasanya menjadi hambar dan apabila kekurangan boron maka bentuk buah tidak sempurna, jika kekurangan kalsium maka pematangannya tidak sempurna, oleh karena itu perlu penambahan pupuk untuk meningkatkan unsur hara tanah.

Perawatan Setelah Masa Tanam,

Dalam perawatan buah berduri ini mengalami 2 proses pempupukan, proses pemupukan pertama disebut dengan pemupukan makro sementara pemupukan kedua berupa pemupukan tambahan. pemupukan utama bisa terjadi dalam 3x dalam setahun. Pemupukan pertama terjadi setelah masa panen puncak, pemupukan kedua terjadi sebelum masa berbunga dan telakhir saat pembesaran buah.

Kandungan Nutrisi Yang Dibutuhkan Tanaman Durian

Cara merawat pohon durian agar cepat berbuah bisa dengan melihat kandungan nutrisi pada tanaman tersebut, pemenuhan nutrisi yang tepat mampu meningkatkan produksi buah ini. Saat menanam durian gemburkan dahulu lahan dengan mencangkul selama 3 hari dan campurkan pupuk kandang lalu diamkan. Penanaman bisa dilakukan pada musim awal penghujan pastikan anda tidak merusak akar dan batang bibit. Siram secara teratur agar tanaman tumbuh maksimal. Pengelolaan tanaman juga terjadi ketika bunga dan bakal buah sudah muncul. Fase ini adalah sebagai berikut:

-Stadia bunga II yakni ketika bunga sebesar batang korek api. Fase ini perlu dilakukan pengurangan bunga (thinning),apalagi yang tumbuh di cabang kecil dengan diameter <3 cm. Pada fase ini sebaiknya tidak ada bunga, karena kalau tetap dibiarkan akibatnya buah memiliki kualitas yang rendah.

-Stadia bunga III yaitu saat bunga mekar sampai kelopak bunga lepas. Pangkaslah dompolan bunga yang terlalu rapat. Pilih bunga yang seumuran atau yang mempunyai selisih mekar 1-2 hari. Jangan pangkas semuanya sisakan maksimal 8 kuntum. Selanjutnya lakukan penyemprotan akarisida agar terhindar dari serangan kutu yang mampu membuat buah abnormal.

-Stadia buah I adalah fase buah seukuran kelereng sampai sebesar telur. Lakukan pengurangan pada setiap dompol dengan disisakan maksimal 4 buah. Aplikasikan karbofuran sebanyak 20 gram/pohon yang kemudian Anda tabur di sekitar batang.

-Stadia buah II adalah fase buah seukuran bola tenis sampai takraw. Lakukan pengurangan dengan menyisakan 1-2 buah per dompol. Pada stadia ini buah mendekati jumlah yang ditargetkan di awal.

 

Keunggulan Bibit Durian Montong

Siapa sih yang tdak mengenal durian montong? Semua orang pasti setuju jika durian montong dianggap sebagai Raja nya buah durian. Yups, bahkan jika Anda bukan penyuka durian sekalipun Anda pasti akan tetap setuju dengan pernyataan tersebut. Memang keunggulan bibit durian montong
sangat terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Buah Durian montong ini berasal dari negera Thailand. Thailand sendiri sangat indentik dengan buah durian montong. Tak ayal jika kita mendengar kata Thailand pasti yang terbersit dalam pikiran kita pertama kali adalah durian montong.

Sebenarnya memang durian montong bukan satu-satunya durian import yang terkenal dalam perdagangan durian. Ada jenis lain yang juga sama unggulnya dari segi kualitas dan rasa buah. Mungkin Anda pernah mendengar nama durian Musang king? Durian musang king adalah durian import yang berasal dari negara tetangga yaitu Malaysia. memang untuk saat ini popularitas musang king masih kalah apabila dibandingkan dengan durian montong. hehehe Di Indonesia jika kita bertanya pada penikmat durian tentang durian montong pasti tidak diragukan lagi mereka akan menyebutkan berbagai keunggulan durian montong. Hal ini sangat ironis sekali mengingat Indonesia adalah negara yang mempunyai varietas durian terbanyak didunia. Dari 27 varietas durian, Indonesia mempunyai setidaknya 20 jenis durian. Tetapi mengapa durian montong tetap saja menjadi Raja durian di Indonesia.

Lalu mengapa durian montong sangat digemari? Saking digemarinya, durian montong mendominasi perdagangan buah durian di pasaran Indonesia. Indonesia mendatangkan durian montong dari Thailand hingga 19 ton setiap tahunnya. Termasuk bibitan atau anakan pohonnya. Walau terbilang dibanderol dengan harga jual sangat tinggi hal itu tidak membuat surut para penikmat buah ini untuk memburu dan membelinya karena ada perbedaan durian montong dan durian lokal Tanah Air. Di masa-masa musim panen durian montong tersebut puluhan ton duriannya bisa ludes tidak tersisakan dengan harga jualnya yang beberapa kali lipat lebih tinggi dari jenis durian yang lainnya. Anda penikmat buah durian? Pastinya Anda hafal dengan rasanya yang memiliki karakteristik berbeda antara durian impor seperti durian montong misalnya dengan durian lokal. Apa perbedaan durian montong dan durian lokal dari Indonesia tersebut? Apa sih keistimewaan durian montong sampai-sampai merajai pasar negara pemilik varietas durian terbanyak seperti Indonesia?

Durian Montong adalah salah satu jenis durian yang sangat populer dikalangan pecinta durian. Tanaman durian montong ini merupakan salah satu varietas unggulan yang berasal dari Thailand. Meskipun harga nya lebih mahal dibandingkan dengan durian lokal, tetapi tetap saja durian montong diburu oleh para pecinta durian. Tetapi tahukah Anda jika ternyata bibit asli (plasma nuftah) durian montong berasal dari Indonesia?. Yups, menurut seorang peneliti dari Universitas Sebelas Maret Surakata, “induk” durian montong diambil dari spesies durian sukun yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah. Menurut beliau, dari durian sukun lah Thailand mengembangkan varietas baru yang kemudian dinamakan durian montong yang kini menjadi varietas durian unggulan dan sekarang mengalahkan varietas-varietas durian yang ada di Indonesia. Tanaman buah yang memiliki nama latin Durio sp ini adalah salah satu varietas buah durian unggulan yang berasal dari Thailand. Tanaman durian ini boleh dikatakan cukup produktif dan mampu beradaptasi di berbagai tempat. Pohon durian montong memiliki tinggi sekitar 5-8 meter. Tajuk pohon berukuran lebar 2 sampai 4 meter. Habitus tanaman berbentuk payung atau kerucut dengan percabangan batang yang rapat. Batang pohon durian jenis ini berwarna kecoklatan. permukaannya halus dan berbentuk bulat. Bunga durian monthong memiliki warna putih kekuningan yang berkelompok dalam tandan. Sekitar 1-16 kuntum bunga durian terdapat dalam satu tandan.

  1. Memiliki Tekstur buah yang lembut, buah durian montong dan durian lokal mempunyai tekstur yang berbeda. jauh, sebab proses panennya juga beda. Jika durian montong dipanennya tepat masih mengkal lalu segera dipetik, bila durian lokal menunggu matang di pohon terlebih dahulu dan tidak boleh dipetik. Hal inilah yang mempengaruhi tekstur durian. Selain itu perbedaan durian montong dan durian lokal adalah durian montong dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama sebab dipanennya dalam kondisi belum mantang sempurna. Durian montong dipanennya masih dalam keadaan mengkal jadi lebih tahan lama dan bentuk dagingnya pun nampak kokoh berbeda dengan durian lokal yang mempunyai daging lebih lembek.
  2. Memiliki daging buah tebal dan padat, buah durian montong terkenal dengan daging tebal dan biji kempis, berbeda dengan durian lokal yang mempunyai daging tipis dan biji besar. Ketebalan daging durian montong  membuat penikmat durian merasa terpuaskan ketika menyantap durian montong. Tak heran jika mereka rela merogoh kocek lebih dalam hanya untuk menikmati durian montong.
  3. Memiliki rasa yang dominan manis, Durian montong memiliki rasa yang dominan manis dan tidak terlalu berlemak beda  seperti durian lokal, durian lokal memiliki rasa manis tetapi sedikit pahit karena mempunyai. Memang rasa manisnya kurang menggigit tetapi rasa manis ini ternyata lebih bisa diterima oleh penikmat durian dari luar negeri. Tetapi semua tergantung selera konsumen lebih menyukai rasa seperti apa. Sebenarnya durian lokal indonesia mempunyai beberapa jenis yang memiliki kualitas dan dapat sejajar dengan durian import, tetapi jumlahnya masih sedikit jadi cuma sebagian orang saja yang mengetahuinya.
  4. Memiliki Aroma Yang Tidak Menyengat, Dari segala aroma durian montong dan durian lokal juga mempunyai perbedaan. Perbedaan durian montong dan durian lokal adalah durian montong memiliki aroma harum yang khas walau kulitnya belum dikupas. Selanjutnya dari sisi bentuk fisiknya saja telah kelihatan berbeda lantaran ukurannya yang memang lebih besar dengan daging buahnya yang lebih tebal dibandingkan jenis durian lainnya.
  5. Mudah Untuk dibudidayakan, tanaman buah durian montong sudah mampu beradaptasi dengan iklim di indonesia, sehingga  proses pembudidayaan durian montong ini relatif tidak terlalu sulit. Tanaman buah durian montong termasuk durian genjah mudah berbuah dengan kedalaman lapisan tanah yang tepat, penyinaran cahaya sinar matahari yang baik. Penyiraman yang teratur dan pemupukan yang baik, tanaman ini akan menghasilkan buah pada umur 3-5 tahun. Produksi terbaik buah durian montong dicapai jika penanaman dilakukan pada ketinggian 500-600 mdpl. Tanaman buah ini cocok tumbuh pada daerah yang beriklim basah. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan adalah tanah yang lembab, subur, gembur, tak bercadas dan kedalam air tanahnya tidak lebih dari 1m.
  6. Memiliki sifat genjah, durian montong termasuk jenis tanaman yang genjah dan mudah berbuah memiliki batang yang pendek. Jika durian lokal bisa mencapai 8m lebih ketinggiannya batang pohon durian montong hanya berkisar 4-5 m saja. Hal ini sangat menguntungkan para petani untuk memanen buah durian, petani durian lokal biasanya menunggu buah durian jatuh sendiri ketika matang, sedangkan petani durian montong dapat memetik langsung durian tanpa perlu menunggu matang.
  7. Nilai ekonomis tinggi, Harga durian montong lebih mahal jika dibandingkan dengan durian lokal. Untuk harga per kilo dibandrol dengan harga 75-100 rb. untuk ukuran buah durian montong 3-4 kg perbuah.